Social Icons

SEJARAH NAMA-NAMA PLANET DI GALAKSI BIMA SAKTI

Planet adalah benda langit yang memiliki ciri-ciri berikut:

planet-07b(a) mengorbit mengelilingi bintang atau sisa-sisa 
bintang;
(b) mempunyai massa yang cukup untuk memiliki gravitasi
 tersendiri agar dapat mengatasi tekanan rigid body 
sehingga benda angkasa tersebut mempunyai bentuk
 kesetimbangan hidrostatik (bentuk hampir bulat);
(c) tidak terlalu besar hingga dapat menyebabkan fusi 
termonuklir terhadap deuterium di intinya; dan,
(d) telah “membersihkan lingkungan
” (clearing the neighborhood; mengosongkan orbit agar
 tidak ditempati benda-benda angkasa berukuran cukup 
besar lainnya selain satelitnya sendiri) di daerah sekitar
 orbitnya

Sejarah nama-nama planet

Lima planet terdekat ke Matahari selain Bumi (Merkurius, Venus, Mars, 
Yupiter dan Saturnus) telah dikenal sejak zaman dahulu karena mereka
 semua bisa dilihat dengan mata telanjang. Banyak bangsa di dunia ini 
memiliki nama sendiri untuk masing-masing planet (lihat tabel nama 
planet di bawah). Pada abad ke-6 SM, bangsa Yunani memberi nama 
Stilbon (cemerlang) untuk Planet Merkurius, Pyoroeis (berapi) untuk 
Mars, Phaethon (berkilau) untuk Jupiter, Phainon (Bersinar) untuk 
Saturnus. Khusus planet Venus memiliki dua nama yaitu Hesperos 
(bintang sore) dan Phosphoros (pembawa cahaya). Hal ini terjadi 
karena dahulu planet Venus yang muncul di pagi dan di sore hari 

dianggap sebagai dua objek yang berbeda.


Pada abad ke-4 SM, Aristoteles memperkenalkan nama-nama dewa

 dalam mitologi untuk planet-planet ini. Hermes menjadi nama 
untuk Merkurius, Ares untuk Mars, Zeus untuk Jupiter, Kronos untuk 

Saturnus dan Aphrodite untuk Venus.


Pada masa selanjutnya di mana kebudayaan Romawi menjadi lebih

 berjaya dibanding Yunani, semua nama planet dialihkan menjadi 
nama-nama dewa mereka. Kebetulan dewa-dewa dalam mitologi 
Yunani mempunyai padanan dalam mitologi Romawi sehingga planet-planet

 tersebut dinamai dengan nama yang kita kenal sekarang.


Hingga masa sekarang, tradisi penamaan planet menggunakan nama 

dewa dalam mitologi Romawi masih berlanjut. Namun demikian ketika
 planet ke-7 ditemukan, planet ini diberi nama Uranus yang merupakan 
nama dewa Yunani. Dinamakan Uranus karena Uranus adalah ayah
 dari |Kronos (Saturnus). Mitologi Romawi sendiri tidak memiliki padanan
 untuk dewa Uranus. Planet ke-8 diberi nama Neptunus, dewa laut dalam
 mitologi romawi.

0 Comment:

Popular Posts